PEKALONGAN – Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) menggali potensi desa wisata Podosari. Identifikasi potensi desa wisata tersebut dilakukan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMPP selama satu bulan.
Hasil KKN tersebut disampaikan dalam acara bertajuk Ngopi Dewi (Desa Wisata) yang sekaligus menjadi acara penutup KKN. Dalam acara yang berlangsung di Balai Desa Podosari Kecamatan Kasesi itu hadir sebagai narasumber adalah Ikhlas Ananda dari Bappeda Kabupaten Pekalongan, Edy Purwanto, Dosen UMPP dan Nur Cahyo, Kepala Desa Podosari.
Teguh Budianto selaku koordinator KKN Desa Podosari menyampaikan bahwa selama sebulan dirinya dan anggota melakukan berbagai kegiatan termasuk survey potensi Desa. Hasilnya, ada beberapa potensi yang layak dikembangkan untuk wisata ciblon dan outbont dengan daya tarik utama pemandangan alam.
Menurut Teguh, selain potensi wisata alam, desa Podosari juga memiliki potensi wisata budaya yaitu wayang dan sintren. Keduanya juga dapat dikolaborasikan menjadi wisata alam dan budaya. “hasil survey kami desa Podosari sangat berpotensi untuk wisata alam dan budaya” jelas teguh.
Menanggapi hasil KKN tersebut Kepala Desa Podosari Nur Cahyo menyambut dengan baik. Pihaknya bersama warga siap untuk menindaklanjuti berbagai gagasan dari rekan-rekan mahasiswa.
“saya berterima kasih kepada Mahasiswa KKN yang telah menghasilkan master plan untuk desa wisata, tentu warga senang dan akan mendukung jika akan dijadikan desa wisata” akunya.
Sementara itu, Edy Purwanto selaku Dosen Pendamping yang sekaligus menjadi narasumber menyampaikan pentingnya peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam membangun, mengelola dan mengembangkan desa wisata. “untuk mewujudkan desa wisata di Desa Podosari perlu dibentuk pokdarwis dengan kepengurusan warga yang cinta dan peduli terhadap wisata”